Jumat, 25 April 2014

Meja Jati Belanda

Meja jati Belanda- Tentu Anda pernah atau bahkan sering mendengar istilah kayu jati Belanda. Ini merupakan kayu jati impor atau kayu jati dari luar negei, meski namanya adalah kayu jati Belanda, namun bukan berarti kayu jati ini hanya datang dari negara Belanda saja. Kayu-kayu jati ini juga didatangkan dari berbagai negara sekitar, seperti Jepang, Korea, China, Jerman dan lain sebagainya. Kayu jati datang ke Indonesia bukan sebagai bahan baku furniture impor, melainkan ia atang sebagai peti kemas produk-produk impor baru kemudian dikreasikan menjadi berbagai produk furniture, seperti meja jati Belanda. Peti kemas ini kemudian tidak lagi digunakan setelah dipakai. Sehingga tidak jarang orang-orang juga menyebut kayu jati Belanda ini sebagai limbat peti kemas. Meskipun ini merupakan bekas peti kemas, namun perihal kualitas dan kekokohannya tidak perlu lagi diragukan, apalagi kayu ini telah memenuhi standard impor sebuah produk yang tentunya kualitasnya pun sudat terstandarisasi.

Mengenai kualitas, kayu jati Belada ini berbeda antara satu dengan lainnya, hal yang membedakannya adalah negara asal dari kayu jati, misalnya kayu jati belanda asal Jerman mempunyai ciri-ciri sedikit kasar, namun lurus dan tidak berserat atau sangat padat dan kuat.  sementara kayu jati belanda asal Jepang memiliki ciri-ciri yang lebih halus dibanding jati belanda Jerman. Sehinggat jati belanda Jepang cocok digunakan untuk furniture karena mempunyai tekstur yang bagus, termasuk diantaranya untuk pembuatan meja jati minimalis. Karena kualitas yang berbeda.

Pada dasarnya, kedua jenis kayu ini sama-sama bagus, tergantung anda akan menggunakan kayu tersebut untuk apa, jika akan digunakan sebagai furnitur yang mengutakan nilai estetika dan keindahan, anda bisa memilih kayu jati belanda Jepang karena teksturnya yang bagus. Namun jika anda menginginkan kualitas yang bagus (kuat dan tidak mudah bengkok) silahkan anda pilih jati belanda Jermana ini pulalah yang kemudian menjadikan ahrga keduanya berbeda. Harga kayu jati Belanda asal Jepang ini memang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan kayu jati asal Jerman, apalagi ketika sudah dikreasikan menajdi produk meja jati Belanda yang cantik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar